Kamis, 24 Mei 2012

Iman Kepada Tuhan atau Dora Emon ?

Siapa yang tidak kenal Dora Emon ? Rasanya lebih susah menemukan orang yang tidak kenal Dora Emon, daripada yang kenal. 

Dora Emon adalah robot kucing yang dikirim kepada Nobita dari abad 22 oleh Sewashi, cicitnya Nobita. Konon ini gara-gara kebodohan dan kemalasan Nobita, keturunannya jadi orang susah. Nah, makanya Dora Emon dikirim ke Nobita dengan tugas untuk menolong Nobita, agar nanti keturunannya di masa depan mengalami perbaikan nasib. Kedatangan Dora Emon mengubah hidup Nobita. Dora Emon dengan segala macam peralatan dari kantong ajaibnya bisa menjawab semua persoalan Nobita, walaupun kadang-kadang Nobita usil menyalahgunakan alat-alat Dora Emon hingga membuat onar.( he…he… selalu apes di akhir). 

Dora Emon menjadi idola anak-anak (dan orang dewasa juga termasuk sy… ) karena mempunyai berbagai macam alat yang dapat menolong Nobita dan teman-temannya. Dengan alat Dora Emon, Nobita biasanya terhindar dari amarah ibu atau pak guru walaupun lupa bikin PR, bisa mengalahkan Giant & Suneo yang pasti tidak mungkin terjadi tanpa bantuan Dora Emon.

Kadang saat memtertawakan tingkah Nobita yang selalu merengek pada Dora Emon, jadi merasa kalo kita juga ternyata suka mengambil peran sebagai Nobita-Nobita di dunia nyata, yang dengan sadar maupun tidak telah men-Dora Emon-kan Tuhan. Kita memandang Tuhan tidak lebih dari Dora Emon, yang kalo bisa memenuhi semua keinginan kita.. Doa-doa yang kita naikkan tak lebih dari permintaan yang semuanya menurut kita dan demi kita.. kebaikan kita, kesejahteraan kita, berkat kita, kenyamanan kita, mobil kita, dan kita-kita yang lain. 

Sungguh luarbiasa iman orang yang memiliki paradigma ini :

Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya. 

Dengan mengatakan ini, dia mengerti bahwa mengambil jalan Tuhan berarti mengamini segala sesuatu yang Tuhan kehendaki… Ini aku Tuhan, pakailah sesuai dengan rencana-Mu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar