Kamis, 02 Mei 2013

CSR sebagai Content Brand Building : Ayo Menabung Pohon


Dalam suatu seminar bertajuk 10 karakter dan perilaku khas konsumen Indonesia, founder Frontier Handy Irawan menyatakan berdasarkan temuan data-data marketing research Frontier, salah satu dari 10 ciri khas konsumen Indonesia itu adalah kurang peduli lingkungan (low consciousness towards environment). Walaupun penelitian ini sudah dilakukan lebih dari 5 tahun yang lalu, tampaknya masih cukup relevan saat ini kalau ukurannya isyu-isyu lingkungan di sekitar kita. Dari yang sederhana : membuang sampah. Masih banyak kita jumpai sungai yang beralih fungsi menjadi tempat sampah raksasa. Dengan santainya sebuah sepeda motor yang melintas berhenti sejenak, melempar sekantung plastik sampah ke sungai, dan melenggang santai tanpa rasa bersalah. Kasus yang lebih kompleks : pencemaran. Berapa banyak industri yang concern terhadap pengolahan limbahnya? Atau soal hutan, yang konon adalah paru-paru bumi. Semakin maraknya bencana banjir dan tanah longsor salah satunya dikontribusi oleh penggundulan hutan. Dengan setengah berseloroh, salah satu peserta seminar itu mengatakan “kalau begitu campaign iklan dengan mengangkat isyu lingkungan tidak bakalan laku dong di Indonesia” Bisa jadi.

Oleh karena itu, sekilas melirik tema campaign Bank Niaga yang mengangkat tema Nabung Pohon Yuk, sejenak membuat saya berpikir, ini tema komunikasi yang sangat menantang. Janji Bank Niaga untuk mengajak Nasabahnya mencintai lingkungan dengan cara untuk setiap pembukaan Rekening Tabungan Junior ataupun TabunganKu, CIMB Niaga akan mendonasikan satu bibit pohon, secara bisnis memang menjadi penuh tanda tanya, sekalipun sebagai CSR Bank Niaga patut kita acungi jempol. Bukankah mainstream strategy menarik nasabah baru adalah menawarkan hadiah undian gemerlap atau memberikan bunga tabungan yang lebih tinggi 0,5% - 1% per tahun dibandingkan suku bunga Bank lain ? Selain itu CIMB Niaga juga telah menyediakan rekening CIMB Niaga Peduli Lingkungan. Melalui rekening ini, CIMB Niaga mengajak masyarakat untuk bisa berkontribusi terhadap lingkungan hidup, dengan mendonasikan dananya ke rekening tersebut. Dalam kegiatan CIMB Niaga Peduli Lingkungan ini CIMB Niaga bekerja sama dengan Yayasan KEHATI untuk pelestarian lingkungan di daerah Jawa yaitu di Pesanggrahan Sangga Buana dan Taman Kehati di wilayah Sumatera dengan nilai program senilai total Rp500.000.000.

Oleh karena itu, marilah kita melihatnya dari perspektif yang lain : keperdulian.

Keperdulian, apalagi terhadap lingkungan barangkali menjadi hal yang “mahal” untuk diwujudkan, namun kalau tidak ada yang memulai, dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi di masa mendatang? Bisa jadi lagu Koes Plus Nusantara yang menggambarkan Indonesia yang subur makmur tinggalah kenangan, yang tersisa adalah hamparan beton yang kering, hutan yang gundul dan bencana alam tak berkesudahan. Mengerikan sekali membayangkan sementara peningkatan produktifitas tanaman pangan masih terbatas, ditambah lagi masih terjadinya konversi lahan pertanian menjadi lahan property, atau barangkali pemanfaatan kayu di hutan yang tidak diimbangi dengan konservasi hutan yang memadai. Dari sisi ini kita patut merenung bahwa perilaku kita hari ini menggambarkan yang sedang kita persiapkan sebagai warisan bagi generasi mendatang, termasuk bagaimana kita memperlakukan lingkungan kita. Rusaknya keseimbangan lingkungan hari ini, akan berdampak pada menurunnya kualitas hidup generasi mendatang. Relakah kita ?

Mengangkat isyu lingkungan, barangkali baru menyentuh keperdulian kalangan terbatas, namun selalu harus ada yang memulai. Seringkali pertimbangan bisnis yang berhitung sukses – gagal secara material membuat enggan para pemasar untuk mengangkat isyu lingkungan sebagai tema utama. Namun ternyata itu bukan berarti tidak mungkin. Salah satu contohnya Body Shop yang konsisten mengangkat isyu lingkungan ternyata dapat membentuk market dan konsumen loyalnya sendiri, dan secara bisnis dapat berkembang.

Sekali lagi keperdulian. Semoga ini bukan sekedar tema CSR, namun benar-benar berasal dari hati yang memiliki keperdulian bagi masa depan, melalui kecintaan pada lingkungan. Sekalipun belum populer, namun selalu harus ada yang memulai.

Selamat untuk CIMB Niaga, Anda telah memulai satu langkah kecil menuju masa depan Indonesia yang lebih ramah lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar