Sebab
aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup
di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga
di dalam dirimu.(2 Timotius 1:5)
Kita
mengenal Timotius dari 2 surat yang dikirimkan Paulus kepadanya. Dari surat2
itu kita tahu Timotius muda, adalah salah satu saudara seiman, murid, kawan
sekerja andalan Paulus, sehingga dipercaya menggembalakan beberapa jemaat. Dari surat
Paulus kepada Timotius kita melihat banyak pengajaran, motivasi dan nasihat dan
kepada Timotius dalam pelayanannya. Paulus juga menyebut Timotius sebagai anak
yang kekasih di dalam Injil, yang menggambarkan kedekatan pribadi antara Paulus
dan Timotius
Dalam suratnya di 1 Tim 1:5, Paulus menganggap
penting untuk menyebut ibu dan nenek Timotius sbb : Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang
pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku
yakin hidup juga di dalam dirimu. Melalui ayat ini kita melihat, buah pelayanan Timotius, bahkan
dibentuk jauh sebelum Timotius belajar pada Paulus. Sungguh indah saat kita
melihat, iman yang besar dipelihara dari generasi ke generasi, pertama-tama
dari neneknya Lois, ibunya Enike, dan akhirnya membentuk iman Timotius. Keluarga
memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan iman. Keluarga dapat
menjadi tempat persemaian benih iman yang baik, menjadi sarana bertumbuh paling
efektif dan mendasar. Iman yang disemaikan dalam keluarga akan dipupuk dan
bertumbuh subur dalam pertumbuhan rohani pribadi, dan pada akhirnya iman
keluarga-keluarga itu menjadi dasar iman gereja.
Tema bertumbuh dalam
Tuhan, ingin mengajak kita semua mengingat keluarga sebagai salah satu sarana
atau tempat bertumbuhnya iman setiap anggotanya. Iman yang kokoh dalam keluarga
akan menjadi dasar pertumbuhan pribadi-pribadi di dalamnya. Pertumbuhan ke arah
Kristus dapat dibangun jika sebagai keluarga kita menanamkan disiplin rohani
dalam keluarga melalui waktu teduh dalam doa dan perenungan firman Tuhan.
Disiplin rohani yang terus menerus akan membentuk iman kepada Kristus dan hidup
yang berkarakter Kristus. Sebagai keluarga yang bertumbuh dalam Tuhan, pada
akhirnya kita menjadi keluarga yang melayani Tuhan, bersaksi bagi Tuhan,
menjadi penatalayan yang baik atas waktu, harta dan kehidupan yang
dianugerahkan Tuhan agar melaluinya setiap keluarga dapat memuliakan Tuhan.
Selamat
bertumbuh di dalam Tuhan.